Monday, November 24, 2008

sore itu

hari ini, ketika aku terbaring di tempat tidurku.
sinar matahari memaksa masuk celah-celah seng di jendela kamarku.
entah mengapa aku merasa kesepian.

kugenggam cermin kecil di tangan kananku.
lalu kutatap diriku sendiri di dalamnya.
cahaya itu mengenai kornea mataku. membuat silau diriku dalam cermin.
kulihat bercak berwarna hitam didalam bola mataku yang berwarna kecoklatan.
becak-bercak itu pun terasa asing dan sendiri, seperti pemilik mata itu.

akhirnya kupejamkan mataku. terlalu lama aku menatap cahaya yang jatuh itu.
yang kulihat hanyalah bekas sinar berwarna keunguan di balik kelopak mataku, namun lama kelamaan pun sirna.

lalu kubuka lagi kedua mataku.
sang mentari telah pergi. cahayanya telah jatuh, jauh diatas kepalaku.
diriku yang masih terbaring di kasurku ini pun harus menyesal.

karena satu-satunya harapan untuknya telah pergi.

Thursday, November 20, 2008

aku dan perasaanku

kadang, sebelum mataku bisa terpejam, aku selalu memikirkan banyak hal.
tentang hari-hariku.
tentang hidupku.
tentang masa depanku.

setiap aku membayangkan hal yang terakhir tadi, aku selalu ketakutan.
kadang aku selalu merasa aku tidak akan bisa menjalankan hidupku esok hari.
akankah esok datang?
akankah mimpiku terwujud?
apakah aku bisa menjalani keseharianku esok?

selalu banyak cobaan yang terpampang di wajahku.
bahkan beberapa diantaranya selalu mengekoriku.
banyak hal yang sudah aku lakukan untuk diriku dan hidupku.
banyak yang bahkan kalian tidak tahu.

aku takut.
akankah matahari bersinar esok hari?

Saturday, November 15, 2008

untitled

Dear God,

I just wanna pray..


Please, give me someone that i always need.


Amen.