Monday, October 27, 2008

Hujan

Aku berjalan malam itu.
Ketika menengadah keatas, tak ada satu bintang pun yang tersenyum.
Tas di punggungku semakin berat.
Payung di tangan kananku kugenggam erat-erat.
Tak mau lagi aku kehujanan.
Hujan lebat, seperti kemarin malam.

Aku terus berjalan.
Dan ketika tetesan hujan pertama mendarat di pipiku, aku malah terdiam.
Kubuang payung yang selama ini aku pegang erat.

Lalu kunikmati dengan tangan merentang.
Mata tertutup dan wajah menghadap Sang Kuasa...

..Kutantang hujan malam itu.

No comments: