Monday, November 24, 2008

sore itu

hari ini, ketika aku terbaring di tempat tidurku.
sinar matahari memaksa masuk celah-celah seng di jendela kamarku.
entah mengapa aku merasa kesepian.

kugenggam cermin kecil di tangan kananku.
lalu kutatap diriku sendiri di dalamnya.
cahaya itu mengenai kornea mataku. membuat silau diriku dalam cermin.
kulihat bercak berwarna hitam didalam bola mataku yang berwarna kecoklatan.
becak-bercak itu pun terasa asing dan sendiri, seperti pemilik mata itu.

akhirnya kupejamkan mataku. terlalu lama aku menatap cahaya yang jatuh itu.
yang kulihat hanyalah bekas sinar berwarna keunguan di balik kelopak mataku, namun lama kelamaan pun sirna.

lalu kubuka lagi kedua mataku.
sang mentari telah pergi. cahayanya telah jatuh, jauh diatas kepalaku.
diriku yang masih terbaring di kasurku ini pun harus menyesal.

karena satu-satunya harapan untuknya telah pergi.

No comments: