Ketika weker berbunyi dan hari yang baru telah dimulai, adakah pertanyaan ini:
Mengapa hidup tidak adil?
Aku selalu berjalan sendiri.
Berjalan merangkak sampai ke tempat tujuan.
Ketika berada ditengah-tengah kerumunan orang.
Aku berteriak sekeras-kerasnya.
Namun tak ada yang menoleh. Mendengar saja tidak.
Kadang hidup tidak selalu sejalan dengan apa yang aku inginkan.
Malam ini aku ingin bermimpi. Mimpi indah.
Sampai weker esok hari akan membangunkanku.
Dan menyadarkanku dari angan lalu.
Wednesday, April 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
kenapa li?
hahahahahah mirip kan.kamu tidak tahu saja kan kapan aku hamilnya.
orang bikinnya juga pake trigu sama telor.pake cetakan makanya mirip juga :P
haduh seudang gundah. ga enak hati.. hahhaha
hah pantesan mirip kueh.
dimakan pipinya kayaknya enak tuh.. huahuahuaha
kunaon ali? gundah gulana?
Post a Comment