Tuesday, April 29, 2008

berharga atau tidak

Kemarin, aku terlibat perbincangan heart-to-heart bersama seorang sahabat.
Kita berdua sama-sama menyampaikan satu hal:
Sesuatu terasa lebih berharga ketika telah hilang.

Dari dulu aku memiliki dasar seperti itu atas segala sesuatunya.
dari hal kecil, sampai hal-hal yang besar dan sangat berarti buatku.

Aku sempat berpikir,
Apakah semua orang berpikiran seperti itu?
Ataukah hanya segelintir orang?

Aku tidak berharga di mata orang lain.
Namun aku bertanya,
Apakah aku akan berharga bila aku tidak ada?

5 comments:

Blancuzco said...

kadang manusia baru menyadari bahwa dia menyayangi seseorang saat orang itu pergi
wakakakaka

alidestroy said...

cie hariiii.... kamu romantis ternyata... hahahahahaha

-dimas hary- said...

Hmmm .. ada yang mesti kena lesson banyak kayaknya akhir minggu ini ...

*geram*

Adrian said...

haduh, ali...
mellow bgt siy kamu...

yg pasti yah, gw balik ni cara berpikirnya...

"ketika kita merelakan/mengikhlaskan sesuatu, sebenarnya kita mendapatkannya kembali"
-supernova-

keep positive thoughts bro!!

btw,gw me-link blog mu ke blog ku yah...

loveshugahlovesyou (LVU) said...

hiks yurra gak ada lagi uas aku kesepiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan

*meraung raung