Tuesday, May 27, 2008

ketidakjujuran

ada pepatah yang mengatakan bahwa sekarang itu berbeda dari masa lalu.
masa lalu adalah hanya dijadikan sebagai cerminan masa ini dan masa depan.
tetapi tidaklah demikian.
kejujuran tetap menjadi esensi yang penting dari sebuah kehidupan.
dari dulu sampai sekarang.
kata siapa?

okay, mari kita bahas.

ucapan yang sehari-hari diucapkan oleh kita menunjukkan siapa orang itu sebenarnya.
dan seperti yang sudah saya bahas sebelumnya tentang perfeksionisme.
setiap orang juga memiliki perfeksionisme untuk menjadi seseorang yang baik dimata orang lain.
tidak jarang mereka melakukannya dengan cara yang salah, yaitu dengan ketidakjujuran.
mungkin mereka tidak percaya diri dengan apa yang mereka punya.
mungkin juga karena mereka terlalu malu untuk menjadi dirinya sendiri.
atau mungkin pada dasarnya aja mereka tukang bohong. ya, manusia kadang-kadang memang tidak belajar dari pengalaman orang lain.

mulutmu adalah harimaumu.
dan jagalah apapun yang keluar dari mulutmu.
itu adalah kata-kata yang sudah familiar di telinga kita.

tetapi.
mengapa orang selalu tidak jujur?


ketidakjujuran ibarat memasang bom waktu untuk diri sendiri.
menunggu untuk meledak.
ada istilah lain yang biasa aku gunakan.
dinding pun berbicara.
lambat laun, sang asap pun akan ketauan juga darimana asalnya.
dan setiap kita tidak jujur pada seseorang, dua pilihan terbentang,
orang itu tahu dari mulut kita, atau dari mulut orang lain.
beda dapur, beda racikan.
siapa tahu mulut orang lain tersebut menambahkan bumbu-bumbu versi dia.
dan membuat keadaan menjadi lebih runyam.

well, orang Indonesia kebanyakan moralnya sudah bobrok.
mau diapain lagi?

apa salahnya mencoba untuk tidak memainkan lidah.
dan sudahkah anda berkata jujur hari ini?

1 comment:

dino said...

kejujuran itu mahal harganya, terkadang orang lebih milih tidak jujur, dari pada jujur dengan resiko yang tinggi.