Monday, September 22, 2008

berita televisi

tadi pagi aku menyalakan televisi.
seperti biasa, sang presenter berkoar-koar membacakan berita-berita anarkis.
aku terdiam.
ketika aku melihat berita itu.

seorang pria tewas mengenaskan tanpa sebab di kamar tidurnya tadi malam.
dengan berpakaian tidur seadanya, tubuhnya bersimbah darah.
dia seorang diri.
tidak ada sanak saudara yang mendatanginya, bahkan meratapinya.
dan nampaknya juga dia tidak memiliki teman.
karena ketika ia dikubur, tidak ada yang datang.
hanya beberapa polisi dan wartawan, serta seorang penggali kubur.
bahkan penaburan bunga di atas kuburannya pun seadanya.

ketika sang wartawan menyebutkan nama dan memperlihatkan fotonya, aku terdiam.

karena jasad itu adalah diriku.

1 comment:

Blancuzco said...

serem ih alai,
shocking..
and desperate..
good good good